Saat berpuasa tubuh manusia cenderung mengalami penurunan. Penyebabnya sangat beragam mulai menurunnya asupan makan yang masuk ke dalam tubuh atau kalori yang masuk ke dalam tubuh sedikit dan masih dikatakan normal jika tubuh mengalami penurunan.
Selama berpuasa tubuh beristirahat untuk tidak konsumsi makanan dan minuman selama berjam-jam. Ritme aturan makan yang tidak menentu yang umumnya sehari manusia bisa mengkonsumsi dua sampai tiga kali porsi makan setiap hari, namun saat berpuasa manusia hanya makan sekali saat berbuka dan dilanjut untuk dini hari melanjutkan sahur.
Pola makan yang berubah sehingga sering terjadinya penurunan berat badan pada saat menjalani ibadah puasa. Untuk sebagian orang, peristiwa ini pasti membawa kebahagiaan. Namun untuk sebagian lagi, momen ini menyedihkan sebab tidak semua orang ingin memiliki berat badan yang turun.
Penurunan berat badan saat berpuasa bisa terjadi karena beberapa alasan. Pertama, selama puasa tubuh cenderung menggunakan cadangan energi yang disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Setelah cadangan glikogen terpakai, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.
Alasan lainnya, pola makan yang terbatas selama puasa ini dapat mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Ditambah jika seseorang tidak makan sebanyak biasanya maka kalori yang diterima lebih sedikit dan menyebabkan penurunan berat badan.
Baca Juga : Tidur Setelah Makan Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya
Apakah Penurunan Berat Badan Saat Puasa Normal?
Jika ditanya apakah penurunan berat badan saat puasa normal dan melihat dari sudut pandang kasus di atas jawabannya adalah normal hal ini dikarenakan kurangnya asupan kalori harian. Namun berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan, jika penurunan berat badan disertai keluhan lainnya seperti :
1. Kondisi Kesehatan Individu
Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang unik. Penurunan berat badan yang berlebihan atau tidak diinginkan selama puasa dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika seseorang mengalami penurunan berat badan yang drastis atau menyimpang dari norma, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis.
2. Pola Makan Seimbang
Meskipun puasa membatasi waktu makan, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi selama periode makan masih seimbang dan memberikan nutrisi yang cukup. Kurangnya asupan nutrisi selama puasa dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak sehat.
3. Kelelahan dan Dehidrasi
Penurunan berat badan selama puasa juga bisa disebabkan oleh kelelahan atau dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh yang signifikan dapat menimbulkan penurunan berat badan, tetapi ini bukanlah penurunan berat badan yang sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Selama Puasa

(ilustrasi makanan yang memiliki nutrisi baik, sumber : freepik)
Mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi dan nutrisi yang tinggi adalah kunci untuk memastikan bahwa tubuh selalu sehat saat menjalani ibadah puasa. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan selama puasa :
1. Pilih Makanan Bergizi
Saat berbuka dan sahur, pastikan untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi. Konsumsilah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
2. Hindari Makanan Berlemak dan Berat
Mengonsumsi makanan berlemak dan berat saat sahur dapat membuat merasa kenyang lebih lama, tetapi makanan ini dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat merasa lesu. Untuk pencegahan ada baiknya konsumsi makanan yang lebih ringan agar mempermudah dalam beraktivitas kembali setelah berbuka puasa.
Baca Juga : 8 Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera dan Sehat
3. Perbanyak Konsumsi Air
Penting untuk tetap terhidrasi selama puasa. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup antara berbuka dan sahur untuk mengganti cairan yang hilang selama puasa. Ada beberapa minuman yang sebaiknya perlu dihindari yakni minuman yang mengandung kafein serta gula tambahan.
4. Hindari Makanan Pedas dan Asin
Memiliki rasa yang menggoda dan menarik perhatian ternyata makanan pedas dan asin dapat meningkatkan resiko dehidrasi dan membuat merasa seseorang akan cenderung lebih haus. Selain itu, makanan pedas dan asin yang dikonsumsi saat perut kosong dapat menyebabkan permasalahan gangguan lambung yang membuat kondisi pencernaan kurang nyaman.
5. Berolahraga dengan Bijak
Meskipun olahraga penting untuk menjaga kesehatan, hindari melakukan aktivitas fisik yang berat saat berpuasa. Pilihlah waktu yang tepat, seperti sebelum berbuka atau setelah tarawih, dan lakukanlah aktivitas olahraga ringan atau sedang seperti jalan kaki atau yoga.
6. Istirahat yang Cukup
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri dan memperkuat sistem kekebalan.
7. Weight Herba
Meski puasa terkadang membuat berat badan tubuh lebih turun, untuk sebagian yang ingin menggemukan badannya bisa menggunakan Weight Herba. Weight Herba merupakan susu herbal alami yang dapat membantu untuk meningkatkan nafsu makan, menambah kalori berkualitas tinggi, menambah protein dalam tubuh, serta memperbaiki saluran pencernaan. Informasi mengenai produk Weight Herba silahkan mengunjungi instagram @weight.herba atau klik disini untuk terhubung langsung ke admin official Weight Herba.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai menurun berat badan pada manusia selama berpuasa. Kondisi ini masih dikatakan normal, terutama jika kita imbangi dengan konsumsi makanan yang bergizi.
Namun pentingnya untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan kesejahteraan, terlebih jika kondisi kesehatan juga terganggu. Dengan menerapkan beberapa tips di atas semoga ibadah puasa tetap lancar. (FAS)
Artikel Terkait :