Terkadang kita masih bingung tentang membedakan antara daun kelor dengan daun katuk. Jika dilihat secara sekilas memang keduanya tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah manfaat keduanya yang baik untuk kesehatan.
Di Indonesia tumbuhan-tumbuhan memiliki manfaat luar biasa khususnya bagi kesehatan. Sama halnya dengan daun kelor dan daun katuk, dimana kedua jenis daun ini sering dianggap sama sebab memiliki bentuk ukuran yang sama. Namun apakah benar keduanya adalah sama?
Daun kelor dan daun katuk memiliki sejarah yang cukup panjang dalam dunia pengobatan tradisional. Keduanya semakin populer sebab masuk ke dalam bagian dari gaya hidup yang sehat. Lalu apa yang membedakan keduanya?
Daun kelor berasal dari pohon kelor atau yang dikenal dengan sebutan Moringa Oleifera atau dikenal dengan sebutan “pohon ajaib” sebab menjadi bagian dari pohon yang dapat dimanfaatkan.
Sedangkan daun katuk memiliki bahasa ilmiah yakni Sauropus Androgynus dimana daun ini memiliki bentuk yang kecil dan berwarna hijau. Ciri fisik ini juga hampir sama dengan daun kelor, keduanya juga memiliki ciri khas yakni bermanfaat untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Baca Juga : Keajaiban Daun Kelor: Si Pemberi Energi Saat Berpuasa
Manfaat Daun Kelor
Daun kelor adalah bagian dari tumbuhan kelor yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun kelor :
1. Kaya Nutrisi Tinggi
Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk berbagai macam vitamin, mineral, sampai dengan protein yang berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
2. Sumber Antioksidan
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan seperti quercetin, chlorogenic acid, dan beta-carotene. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif dan penuaan dini.
3. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam daun kelor dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini berperan penting dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Daun kelor dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, sifat anti-inflamasi daun kelor juga baik untuk kesehatan pembuluh darah.
5. Menurunkan Gula Darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Baca Juga : Rahasia Kenaikan Berat Badan 6 Kg dengan Weight Herba
Manfaat Daun Katuk
(ilustrasi daun katuk, sumber : canva)
Daun katuk sering dijadikan menu pada bahan salah satu masakan Indonesia. Selain pada masakan, daun katuk juga sudah dipercaya dan lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah manfaat yang diberikan oleh daun katuk :
1. Penyubur ASI
Daun katuk dikenal sebagai galactagogue, yaitu bahan yang dapat meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada ibu menyusui. Kandungan fitokimia tertentu dalam daun katuk diyakini dapat merangsang prolaktin, hormon yang mengatur produksi ASI.
2. Kaya Nutrisi
Daun katuk mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks (seperti riboflavin dan folat), zat besi, kalsium, fosfor, dan serat. Nutrisi ini mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dalam daun katuk membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mencegah sembelit. Daun ini juga memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan.
4. Menurunkan Kolesterol
Konsumsi daun katuk secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam daun katuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
Dengan mengenal lebih dekat mengenai perbedaan keduanya baik antara daun katur maupun daun kelor, tentunya kita akan lebih bersyukur terhadap kekayaan alam Indonesia yang sangat berlimpah khususnya berguna untuk meningkatkan kesehatan.
Semoga dengan manfaat yang telah diberikan di atas, tentunya kita lebih bijaksana dalam menjaga tumbuhan serta menjalani kehidupan dengan gaya hidup sehat serta pola makan yang seimbang. (FAS)
Artikel Terkait :