Gizi buruk adalah kondisi dimana seseorang memiliki angka berat badan yang jauh di angka normal. Dengan mengetahui penyebab tanda dan solusi yang tepat, setidaknya dapat membantu anak untuk tumbuh kembangnya.
Gizi buruk adalah suatu kondisi yang cukup serius dimana menyangkut kesehatan dalam jangka panjang. Gizi buruk adalah gangguan yang dimana seseorang memiliki berat badan di bawah standar atau angka normal.
Gizi buruk sendiri berbeda dengan keadaan stunting. Jika stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang beda sedangkan gizi buruk lebih kepada berat badan yang dimiliki. Saat ini Indonesia, masih banyak yang mengalami gizi buruk terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Perlunya memahami sebuah tanda, penyebab, dan solusi dari gizi buruk. Hal ini dilakukan agar dapat ditangani secara tepat dan dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit lainnya serta tentunya dapat mengambil solusi yang sesuai.
Tanda-Tanda Gizi Buruk Pada Anak
Gizi buruk pada anak memang masing-masing anak memiliki tanda-tanda tersendiri. Berikut ini adalah tanda-tanda dimana anak memiliki gizi buruk :
1. Pertumbuhan Terhambat
Salah satu tanda paling umum dari gizi buruk adalah pertumbuhan yang terhambat. Anak yang mengalami gizi buruk mungkin lebih pendek atau lebih ringan dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
2. Penurunan Berat Badan
Anak yang mengalami gizi buruk mungkin mengalami penurunan berat badan yang signifikan atau tidak mengalami kenaikan berat badan yang sesuai dengan usia mereka.
3. Kelelahan dan Kelemahan
Kekurangan gizi dapat menyebabkan anak merasa lelah dan lemah sepanjang waktu. Mereka mungkin kurang aktif dan lebih sering tampak lesu.
4. Gangguan Perilaku dan Konsentrasi
Anak-anak yang kekurangan gizi seringkali mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan mungkin menunjukkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah atau cemas.
5. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

(sistem daya tahan tubuh yang buruk adalah tanda anak-anak memiliki gizi buruk, sumber : canva)
Anak yang mengalami gizi buruk lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah.
Penyebab Gizi Buruk Pada Anak
Mengapa anak-anak mengalami gizi buruk? Umumnya di usia anak-anak pertumbuhan yang tidak memiliki tumbuh kembang secara sempurna hal ini bisa dipengaruhi oleh nutrisi yang mereka serap. Berikut ini adalah penyebab gizi buruk pada anak :
1. Kurangnya Asupan Makanan
Anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Kurangnya asupan makanan yang seimbang dan bergizi adalah penyebab utama gizi buruk.
2. Penyakit dan Infeksi
Penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kronis lainnya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan gizi buruk.
3. Kemiskinan dan Ketidakmampuan Finansial
Keluarga yang hidup dalam kemiskinan seringkali kesulitan untuk menyediakan makanan yang cukup dan bergizi bagi anak-anak mereka.
4. Kurangnya Pengetahuan tentang Gizi
Kurangnya pengetahuan orang tua atau pengasuh tentang pentingnya gizi seimbang dapat menyebabkan pemberian makanan yang tidak memadai bagi anak-anak.
5. Masalah Psikososial
Faktor-faktor psikososial seperti kekerasan dalam rumah tangga, stres, dan gangguan mental pada orang tua dapat mempengaruhi pemberian makanan dan perawatan anak.
Cara Mengatasi Gizi Buruk
Mengatasi solusi gizi buruk memang tidak bisa dilakukan secara cepat. Perlunya pendekatan dan mencoba beberapa hal apakah solusi ini bisa dilakukan berhasil atau tidak. Berikut ini adalah upaya untuk mengatasinya :
1. Edukasi dan Penyuluhan
Meningkatkan pengetahuan orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan cara memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anak.
2. Pemberian Suplemen Gizi
Dalam beberapa kasus, pemberian suplemen gizi seperti vitamin dan mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
3. Program Bantuan Pangan
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat menyediakan bantuan pangan bagi keluarga yang membutuhkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi.
4. Perbaikan Layanan Kesehatan
Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang dapat menyebabkan gizi buruk.
5. Pendampingan dan Konseling
Memberikan pendampingan dan konseling kepada keluarga yang mengalami masalah psikososial untuk membantu mereka memberikan perawatan yang lebih baik bagi anak-anak.
Nah itu dia penjelasan singkat mengenai gizi buruk yang terjadi pada anak-anak. Permasalahan ini bukan hanya di titik beratkan pada orang tua saja. Namun pemerintah maupun masyarakat juga harus berpartisipasi untuk menekan angka gizi buruk agar tidak melambung lebih tinggi.
Mari bersama-sama bergandeng bersama untuk membasmi gizi buruk pada anak. Perlu diingat anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan cita-cita di negeri ini. Semoga informasi ini membantu. (FAS)
Artikel Terkait :