Ibu Menyusui, Simak Tips Agar Berpuasa Lancar!

Bagikan Artikel Ini

Beberapa ibu yang sedang menyusui memiliki keraguan apakah saat menyusui dapat berpuasa dengan lancar? Namun keraguan tersebut dianggap normal karena takut mempengaruhi produksi ASI. 

Menyusui adalah kegiatan yang paling menyenangkan oleh semua ibu di seluruh dunia. Saat menyusui kedekatan antara ibu dan anak terbentuk karena menempelnya badan ibu dengan si anak atau nama lainnya adalah skin to skin. Anak juga merasa ketenangan dan kehangatan sehingga perasaan nyaman muncul yang mengurangi tingkat rewel anak. 

Saat ibadah ramadhan tiba, sebagian ibu enggan untuk berpuasa dikarenakan khawatir mempengaruhi produksi Air Susu Ibu (ASI). Padahal faktanya, saat berpuasa produksi ASI tetap akan berjalan dengan semestinya, karena ASI tidak dipengaruhi jika kita mengurangi jumlah kalori pada makanan. 

Meski puasa adalah sebuah kewajiban umat muslim di seluruh dunia, namun keselamatan dan kesejahteraan ibu dan bayi juga harus dipertimbangkan. Untuk sebagian wanita yang menyusui, ini merupakan sebuah tantangan yang harus diperhatikan seperti melihat makanan yang akan dikonsumsi agar nutrisi yang diserap oleh tubuh tercukupi. 

Baca Juga : 8 Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera dan Sehat

Kapan Ibu Menyusui Boleh Puasa?

Jika ditanya kapan ibu menyusui boleh berpuasa semua tergantung pada kondisi kesehatan dan kenyamanan sang ibu dan bayinya. Berpuasa saat menyusui sendiri diperbolehkan di dalam ajaran agama Islam. Namun tentu, semua dikembalikan kepada kondisi kesehatan sang ibu. 

Berikut adalah beberapa situasi dimana ibu menyusui dapat mempertimbangkan berpuasa seperti kondisi kesehatan yang baik artinya ibu menyusui dalam keadaan sehat tanpa memiliki kondisi kesehatan yang mengancam atau juga tidak sedang dalam kondisi perawatan medis. 

Selanjutnya, produksi ASI yang cukup dalam arti lain bahwa puasa tidak mengganggu produksi ASI. Namun jika pada saat menjalani ibadah puasa, ternyata mempengaruhi kondisi ASI dan berhubungan dengan kesehatan sang anak ada baiknya untuk tidak meneruskan dan menggantikannya di kemudian hari di waktu yang memungkinkan. 

Tips Lancar Menyusui Saat Berpuasa

(ilustrasi ibu sedang membuat makanan untuk sahur, sumber : freepik)

(ilustrasi ibu sedang membuat makanan untuk sahur, sumber : freepik)

Untuk membantu ibu menyusui dapat lancar dan aman menjalani ibadah puasanya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti oleh ibu menyusui : 

1. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berpengalaman dalam merawat ibu menyusui. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi  serta bayi.

2. Perhatikan Asupan Gizi

Pastikan untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup selama sahur dan berbuka. Pilih makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh yang dapat membuat tubuh  merasa cepat lapar.

Baca Juga : Susu Kambing: Kekuatan dan Kesehatan Selama Berpuasa

3. Minum Air yang Cukup

Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama puasa. Konsumsi air putih baik pada saat berbuka puasa maupun sahur dapat menghindari tubuh dari dehidrasi. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Istirahat yang Cukup

Usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama puasa. Jika memungkinkan, tidurlah sebentar setelah sahur agar tubuh tetap segar dan bertenaga sepanjang hari. Tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk istirahat. 

5. Penuhi Kebutuhan Kalori

Meskipun ibu menyusui sedang berpuasa, pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan kalori. Menyusui memerlukan energi ekstra, jadi pastikan untuk tidak menyiksa diri sendiri dengan puasa yang berlebihan.

6. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh

Dengarkan tubuh dengan baik dan perhatikan tanda-tanda kelelahan, dehidrasi, atau kelaparan berlebihan. Jika merasa tidak enak atau khawatir akan kesehatan diri sendiri saat menyusui atau bayi, segera hentikan puasa dan dapatkan bantuan medis jika diperlukan.

7. Prioritaskan Kesehatan Bayi

Selalu utamakan kesehatan dan kenyamanan bay. Jika ibu menyusui merasa puasa dapat mempengaruhi produksi ASI atau kesehatan bayi, sebaiknya pertimbangkan untuk menunda puasa hingga kondisi kesehatan bayi lebih stabil.

8. Bersyukur dan Bersabar

Puasa adalah waktu untuk bersyukur dan memperkuat hubungan spiritual. Bersyukurlah atas kesempatan untuk berpuasa dan berdoa agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani ibadah puasa sambil menyusui.

Berpuasa sambil menyusui adalah tanggung jawab besar yang dilakukan oleh semua ibu di muka bumi ini. Dengan melakukan beberapa tips di atas, semoga dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan aman. Namun tetap prioritaskan keselamatan antar keduanya. 

Dan terakhir atur pikiran dan ubah bawa menyusui atau berpuasa adalah kegiatan yang sangat memberatkan. Sebab pikiran juga memberikan andil yang cukup besar dalam menjalani ibadah puasa ini untuk selalu lancar. Semoga informasi ini membantu, kunjungi website weightherba.id dan sosial media instagram @weight.herba. (FAS)

Artikel Terkait : 

Menurunnya Berat Badan Saat Puasa, Apakah Normal?

Bagikan Artikel Ini

Temukan Weight Herba di Marketplace Kesayanganmu

Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR.

susu weight herba

Susu Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

Informasi

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Weight Herba?