Lebaran memang tidak lengkap tanpa makanan besar. Beberapa hidangan besar disajikan dalam menyambut perayaan ini. Namun jumlah kalori makanan lebaran yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan.
Setelah melewati beberapa hari lebaran, tentu masih banyak yang ingin dilakukan oleh seluruh umat Muslim salah satunya adalah makanan khas lebaran. Memiliki identik sendiri makanan khas lebaran memang sangat menggiurkan ditambah dengan tampilannya yang menarik perhatian.
Makanan khas lebaran memang memiliki identik yang sangat khas dan tentunya sangat menggiurkan serta menarik perhatian. Mulai dari makanan beratnya sampai dengan makanan ringannya. Salah satu yang makanan menjadi primadona di lebaran adalah lontong opor, sambel goreng kentang, dan kue kering.
Namun dibalik kelezatan makanan khas lebaran, seringkali kita tergoda dengan semua hidangan tanpa memperhatikan kalori yang dihasilkan pada makanan tersebut. Sebenarnya memperhatikan asupan kalori merupakan sebuah kunci agar badan tetap sehat dan bugar selama perayaan berlangsung.
Manfaat menghitung kalori merupakan sebuah langkah utama dalam mengontrol asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Ini juga menjadi sebuah peringatan bahwa ada baiknya untuk mengkonsumsi sesuatu hal tanpa melampaui batas harian kalori.
Baca Juga : 5 Tips Sajikan Hidangan Lezat dan Sehat di Meja Lebaran
Jumlah Kalori Khas Lebaran
Menghitung jumlah kalori sebenarnya tidak masalah selain tidak berlebihan. Berikut adalah beberapa kalori hidangan yang disajikan pada saat lebaran, namun perlunya diingat bahwa kalori ini akan berbeda tergantung pada cara penyajiannya :
- Ketupat: Sekitar 220 kalori per porsi (sekitar 150 gram).
- Opor Ayam: Sekitar 250-300 kalori per porsi (sekitar 200 gram), tergantung pada bahan dan bumbu yang digunakan.
- Rendang: Sekitar 400-500 kalori per porsi (sekitar 150 gram), tergantung pada jenis daging dan tingkat konsentrasi santan.
- Lontong Sayur: Sekitar 200-250 kalori per porsi (sekitar 200 gram), tergantung pada jumlah santan dan bumbu yang digunakan.
- Kue Kering: Per kue biasanya berkisar antara 50-100 kalori, tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, kue nastar umumnya memiliki sekitar 80 kalori per buah.
Tips Menghitung Kalori Makanan Lebaran
Tidak ada salahnya memilih makanan pada saat lebaran. Hal ini dikarenakan makanan menjadi sumber yang membantu energi pada tubuh. Sehingga memilih makanan yang tepat menjadi sebuah keharusan agar badan tetap sehat selama menjalani perayaan lebaran.
Berikut adalah beberapa tips menghitung kalori makanan lebaran, yang paling umum dilakukan :
1. Pelajari Nilai Gizi Makanan

(ilustrasi menghitung nilai gizi yang terkandung pada makanan , sumber : freepik)
Sebelum mulai menikmati hidangan lebaran, luangkan waktu untuk memahami nilai gizi dari makanan yang konsumsi. Perhatikan jumlah kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, dan nutrisi lainnya yang terkandung dalam setiap hidangan. Informasi ini biasanya tersedia di kemasan makanan atau dapat temukan melalui sumber online yang dapat dipercaya.
2. Gunakan Aplikasi atau Kalkulator Kalori
Manfaatkan teknologi untuk membantu menghitung jumlah kalori dalam makanan. Ada banyak aplikasi dan kalkulator kalori yang tersedia secara online yang dapat membantu dengan cepat menghitung asupan kalori. Cukup masukkan jenis makanan dan jumlahnya, dan aplikasi tersebut akan memberikan perkiraan jumlah kalori yang konsumsi.
3. Perhatikan Porsi
Selain memperhatikan jumlah kalori dalam makanan, penting juga untuk memperhatikan porsi yang makan. Bahkan makanan sehat dapat menjadi tidak sehat jika dimakan dalam porsi yang berlebihan. Cobalah untuk mengendalikan porsi dan menghindari makan berlebihan, terutama dengan hidangan yang tinggi kalori.
Baca Juga : Hati-hati! 6 Penyakit Ini Muncul Setelah Lebaran!
4. Pilih Hidangan yang Sehat
Saat memilih hidangan lebaran, prioritaskan makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Pilihlah buah-buahan, sayuran segar, dan protein tanpa lemak sebagai alternatif sehat untuk camilan yang tinggi lemak dan gula. Dengan cara ini, dapat menikmati makanan lebaran tanpa merasa bersalah.
5. Jaga Aktivitas Fisik
Selain mengontrol asupan kalori, penting juga untuk tetap aktif secara fisik selama perayaan lebaran. Berolahraga secara teratur dapat membantu membakar kalori ekstra yang mungkin konsumsi selama masa liburan ini. Pilihlah aktivitas fisik yang nikmati, seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau bermain olahraga bersama keluarga dan teman-teman.
6. Minum Air Putih Secukupnya
Seringkali, kita cenderung lupa untuk minum cukup air saat menikmati makanan lebaran. Namun, mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengontrol nafsu makan. Hindari minuman bersoda dan manis yang tinggi kalori, dan pilihlah air putih sebagai minuman utama.
Nah itu dia beberapa cara untuk menghitung kalori makanan pada saat lebaran. Tindakan ini merupakan langkah yang tepat dalam memperhatikan gizi makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan sehingga perayaan tetap dapat dinikmati bersama-sama.
Semoga informasi ini membantu kunjungi website weightherba.id dan sosial media instagram @weight.herba untuk informasi terupdate selengkapnya. Selamat lebaran dan selamat liburan. Jadikan momen lebaran ini bermakna ya teman-teman! (FAS)
Artikel Terkait :
Olahraga Tipis-tipis, 7 Olahraga Agar Tubuh Tetap Sehat Setelah Lebaran