Makanan dan Minuman yang Perlu Dijauhi Pasca Olahraga

Bagikan Artikel Ini

Tidak hanya rasa lelah yang dapat terjadi pasca olahraga. Rasa lapar juga dapat terjadi dan dirasakan. Namun tidak semuanya makanan dan minuman itu baik, justru ada beberapa jenis yang sebaiknya perlu dijauhi pasca olahraga. 

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Setelah berolahraga, tubuh sangat wajar merasakan kelelahan. Hal ini dikarenakan kekuatan energi telah habis dan dikeluarkan melalui keringat. 

Saat kelelahan seperti ini, memang waktu yang tepat adalah memberikan hadiah untuk tubuh yakni berupa makanan dan minuman. Makanan dan minuman merupakan cara yang tepat dalam mengembalikan energi yang telah terpakai. 

Akan tetapi, nutrisi pasca olahraga memiliki peran yang cukup penting dalam pemulihan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya tidak semua makanan dan minuman dapat memperbaiki kekuatan. Ada pula jenis makanan dan minuman yang bahkan merusak manfaat dari latihan yang telah digunakan. 

Jenis makanan tersebut biasanya mengandung gula yang tinggi, tidak mengandung serat, bahkan tinggi lemak. Beberapa makanan ini juga sulit diproses ke dalam sistem metabolisme. Maka dari itu, pentingnya untuk memperhatikan makanan dan minuman yang perlu dihindari. 

Baca Juga : Makanan Organik vs. Biasa: Mana yang Lebih Sehat?

6 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Olahraga

Berikut adalah 6 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari pasca melakukan olahraga agar, aktivitas fisik tidak dilakukan secara sia-sia : 

1. Makanan Tinggi Lemak

Contoh: Gorengan, keju berlemak tinggi, daging berlemak.

Makanan tinggi lemak sulit dicerna dan dapat memperlambat proses pemulihan. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan nutrisi yang cepat diserap untuk memperbaiki otot dan mengisi kembali energi. Lemak memperlambat penyerapan protein dan karbohidrat, yang berarti otot Anda tidak mendapatkan bahan bakar yang mereka butuhkan dengan segera.

2. Minuman Bersoda

Contoh: Soda, minuman berkarbonasi.

Minuman bersoda mengandung banyak gula dan kalori kosong yang tidak memberikan manfaat nutrisi. Kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan insulin yang tidak diinginkan setelah berolahraga, serta berpotensi menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretik dari kafein dalam beberapa minuman soda.

3. Makanan Manis dan Olahan

(ilustrasi kue yang sebaiknya perlu dihindari setelah olahraga, sumber : freepik)

(ilustrasi kue yang sebaiknya perlu dihindari setelah olahraga, sumber : freepik)

Contoh: Kue, permen, cokelat manis.

Makanan manis memang memberikan energi cepat, tetapi ini hanya bersifat sementara. Lonjakan gula darah yang tiba-tiba diikuti dengan penurunan yang cepat dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu. Selain itu, makanan olahan seringkali mengandung sedikit nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk pemulihan.

4. Alkohol

Contoh: Bir, wine, minuman keras.

Alkohol dapat mengganggu proses rehidrasi dan pemulihan otot. Ini bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin dan mengakibatkan dehidrasi. Selain itu, alkohol dapat mengurangi sintesis protein otot dan memperlambat proses pemulihan.

Baca Juga : Cara Mudah Menjaga Makanan Tetap Higienis

5. Makanan Tinggi Garam

Contoh: Keripik, makanan kalengan, makanan cepat saji.

Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air dan dehidrasi. Meskipun natrium penting untuk menggantikan elektrolit yang hilang selama latihan, terlalu banyak garam dapat merusak keseimbangan cairan tubuh dan menyebabkan tekanan darah tinggi.

6. Minuman Berenergi

Contoh: Minuman berenergi dengan kafein dan gula tinggi.

Minuman berenergi seringkali mengandung kafein dan gula dalam jumlah tinggi. Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat. Selain itu, kafein dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Alasan Mengapa Tidak Boleh Konsumsi 

Membatasi makanan dan minuman yang telah disebutkan di atas memang memberikan pertanyaan mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal makanan dan minuman yang disebutkan di atas tadi memiliki cita rasa yang cukup lezat dan menggiurkan. 

Berikut ini adalah sebuah alasan, mengapa makanan dan minuman yang telah disebutkan memang perlu untuk dihindari : 

1. Hambatan Pemulihan Otot

Tubuh memerlukan protein dan karbohidrat segera setelah berolahraga untuk memperbaiki otot yang rusak dan mengisi kembali glikogen. Lemak yang tinggi dalam makanan dapat menghambat penyerapan cepat nutrisi ini, sehingga memperlambat proses pemulihan.

2. Tinggi Gula

Minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kemudian penurunan yang drastis, menyebabkan tubuh merasa lelah dan lesu.

3. Dehidrasi

Soda sering mengandung kafein yang bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urin dan mengakibatkan dehidrasi. Setelah berolahraga, tubuh perlu rehidrasi, bukan kehilangan lebih banyak cairan.

4. Energi Sementara

Meskipun makanan manis memberikan energi cepat, lonjakan gula darah yang dihasilkan hanya bersifat sementara dan diikuti dengan penurunan tajam yang membuat kalian merasa lebih lelah.

Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai makanan dan minuman yang sebaiknya perlu untuk dihindari setelah olahraga. Dengan memilih jenis atau kategori yang tepat, dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan secara optimal. Serta dapat mendukung kesehatan dalam jangka panjang. (FAS)

Artikel Terkait : 

Postur Tubuh Lebih Baik dengan Rutin Pilates

Bagikan Artikel Ini

Temukan Weight Herba di Marketplace Kesayanganmu

Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR.

susu weight herba

Susu Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

Informasi

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Weight Herba?