Tumbuh kembang si kecil akan berbeda antar masing-masing. Untuk itu, perlunya mengetahui penyebab dan langkah yang bisa dilakukan dalam melakukan perkembangan.
Memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lancar bagi si kecil merupakan dambaan orang tua di seluruh dunia. Terlebih jika berat badan susah naik, tentu membawa kekhawatiran besar dan menganggap sang anak mengalami kekurangan gizi.
Di usia anak-anak, memang aktivitas yang dilakukan banyak mengeluarkan tenaga. Sebab keinginan tahu yang serba tinggi, membuat sang anak banyak melakukan kegiatan bahkan salah satunya adalah meniru tingkah laku orang dewasa.
Hal ini bisa jadi sebuah alasan anak-anak terhambat dalam menaikkan berat badan. Namun, sebelum melakukan perubahan pentingnya mengetahui berbagai faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berat badan anak.
Baca Juga : Ingin Berat Badan Ideal? Kenali Peran Susu Penambah Berat Badan
Penyebab Umum Berat Badan Susah Naik
Ada beberapa faktor, mengapa anak kecil mengalami penurunan berat badan atau bisa dikatakan mengalami underweight. Selain kurangnya kalori yang kurang, berikut adalah beberapa alasan yang paling umum :
1. Faktor Genetik
Setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang unik berdasarkan faktor genetik mereka. Ada anak-anak yang memang memiliki metabolisme yang lebih cepat atau membutuhkan lebih banyak kalori untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat.
2. Kebiasaan Makan
Pola makan yang kurang baik, pilihan makanan yang kurang bergizi, atau kurangnya nafsu makan bisa menjadi penyebab anak sulit naik berat badan. Anak-anak yang lebih pemilih dalam memilih makanan atau memiliki masalah pencernaan juga bisa mempengaruhi asupan kalori mereka.
3. Masalah Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan pencernaan, alergi makanan, atau infeksi kronis dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Konsultasikan dengan dokter jika kamu curiga ada masalah kesehatan yang mendasari.
4. Aktivitas Fisik
Anak-anak yang sangat aktif atau yang banyak bergerak mungkin memerlukan lebih banyak kalori untuk menopang energi mereka. Jika asupan kalori tidak mencukupi, hal ini bisa mempengaruhi berat badan mereka.
Baca Juga : Berat Badan Ideal, Dapat Memperlancar Peredaran Darah
Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan Untuk Membantu Si Kecil
Melakukan perubahan memang perlu beberapa waktu yang harus dilakukan, berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil dalam memenuhi nutrisi yang cukup :
1. Perhatikan Pola Makan
Pastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang, kaya nutrisi, dan kalori yang cukup. Bantu anak untuk makan lebih sering dalam porsi kecil jika mereka sulit makan banyak dalam satu waktu.
2. Ciptakan Lingkungan Makan yang Positif
Buat suasana makan yang menyenangkan dan positif. Hindari menghadapi anak dengan tekanan terlalu besar terkait makanan.
3. Berikan Camilan Sehat
Berikan camilan yang bergizi di antara waktu makan utama. Pilihan camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt dapat membantu meningkatkan asupan kalori.
4. Perhatikan Aktivitas Fisik
Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak berlebihan dalam aktivitas fisik. Terlalu banyak aktivitas bisa menguras energi dan mempengaruhi asupan kalori.
5. Konsumsi Weight Herba
Weight Herba merupakan susu herbal yang memberikan manfaat untuk memenuhi nutrisi, meningkatkan nafsu makan, serta mempercepat meningkatnya berat badan dengan dibantu sistem metabolisme yang lancar.
Komposisi Weight Herba terdiri dari susu kambing etawa, daun kelor, dan temulawak yang merupakan bahan alami. Susu Weight Herba bisa dikonsumsi mulai usia 2 tahun tanpa batas maksimal usia. Berbahan alami yang membuat susu Weight Herba dapat dikonsumsi dalam jangka panjang.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai susahnya menaikkan berat badan si kecil. Meski menimbulkan kekhawatiran yang cukup dalam, namun perlu diingat bahwa perkembangan anak-anak memiliki pola yang berbeda-beda.
Untuk itu, perlunya perhatian yang cukup ekstrak mulai dari merubahnya pola makan dan gaya hidup yang sehat. Peran orang tua sangat besar dalam kasus ini, untuk itu bagi ayah maupun ibu bekerjasamalah untuk perkembangan si kecil dan jangan ragu untuk berkonsultasi jika dibutuhkan. (FAS)
Artikel Terkait :
Strategi Efektif Meningkatkan Berat Badan bagi Penderita Diabetes