Pizza merupakan makanan khas dari negara Italia yang berkembang pesat di seluruh dunia. Bahkan pizza dapat digunakan untuk yang ingin berencana menaikkan berat badan. Lalu bagaimana sudut pandang konsumsi pizza bagi kesehatan?
Banyaknya kuliner baik dari dalam negeri maupun luar negeri memberikan ciri khas unik bagi pecintanya. Sama dengan makanan pizza, yang mana makanan ini sering dikonsumsi di seluruh lapisan dunia.
Meskipun pizza sendiri bukan berasal dari Indonesia, namun banyak masyarakat kita yang menyukai pizza sebagai makanan berat maupun camilan. Saking sukanya, pizza di Indonesia banyak mengalami perubahan seperti menggunakan bumbu asli rempah-rempah Indonesia.
Pizza sendiri merupakan hidangan yang terdiri dari adonan roti yang dibentuk sehingga menghasilkan adonan yang pipih dan dipanggang. Adonan ini memberikan kesan unik sebab pemberian topping diletakan di atas roti bukan di dalam roti.
Topping yang paling umum adalah saus tomat dan keju serta beberapa potongan lain seperti daging dan sayuran. Perubahan waktu dan zaman yang cukup berbeda, sekarang banyak orang yang menggunakan serba instan dalam melakukan perubahan.
Salah satunya adalah mengonsumsi pizza yang dipercaya dapat menambah berat badan secara cepat dan efektif. Namun munculah sebuah pertanyaan, apakah pizza benar-benar dapat membantu meningkatkan berat badan? Bagaimana dari sudut pandang kesehatan, dalam menanggapi pernyataan ini.
Baca Juga : Rahasia Berat Badan Ideal Tanpa Obat
Hubungan Pizza dengan Berat Badan
(ilustrasi konsumsi pizza, sumber : canva)
Jika ditelaah lebih lanjut, pizza mengandung banyak kalori, lemak, karbohidrat, protein yang dapat berdampak pada penambahan berat badan seseorang. Namun tentu, tidak selamanya mengonsumsi pizza baik bagi kesehatan.
Sebab pizza termasuk kedalam kategori makanan junk food atau makanan instan. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk bisa dijadikan pertimbangan jika ingin mengonsumsi pizza untuk menaikkan berat badan :
1. Kalori Tinggi
Pizza umumnya mengandung jumlah kalori yang tinggi, terutama tergantung pada jenis dan jumlah topping yang digunakan. Porsi pizza yang besar dapat memberikan kalori yang signifikan, yang jika dikonsumsi melebihi kebutuhan kalori harian, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca Juga : Buat Badan Ideal, Ini Cara Sehat Menaikkan Berat Badan
2. Lemak dan Karbohidrat
Pizza mengandung lemak jenuh dan trans dari keju dan daging olahan, serta karbohidrat dari adonan roti. Konsumsi berlebihan lemak dan karbohidrat ini dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai.
3. Potensi Konsumsi Berlebihan
Pizza seringkali disajikan dalam porsi yang besar, dan makanan ini cenderung lezat sehingga mudah untuk dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Makan pizza secara teratur dalam porsi besar dapat mengakibatkan asupan kalori harian yang berlebihan.
4. Kandungan Gizi Tertentu
Meskipun pizza tinggi kalori, tidak semua nutrisi dalam pizza bersifat merugikan. Pizza juga mengandung protein dari keju dan daging, serta beberapa vitamin dan mineral dari topping sayuran seperti paprika dan jamur.
5. Keseimbangan Nutrisi dan Pola Makan
Penting untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam diet secara keseluruhan. Mengonsumsi pizza secara teratur sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan porsi dan jenis topping yang dipilih. Mengkombinasikan pizza dengan makanan sehat lainnya seperti salad atau sayuran dapat membantu menjaga keseimbangan gizi.
6. Pengaruh Lainnya
Selain dari kandungan nutrisi, faktor lain seperti gaya hidup dan tingkat aktivitas fisik juga berperan dalam pengaruh berat badan. Pengonsumsian pizza yang seimbang dengan gaya hidup aktif dapat membantu menghindari peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Pizza memang berkontribusi terhadap kalori dalam tubuh, sehingga yang ingin menaikkan berat badannya akan merasa terbantu dengan menu makanan satu ini. Tapi mengonsumsi dalam jumlah lebih ternyata mendatangkan berbagai penyakit lainnya.
Tentu kita ingin memiliki berat badan yang ideal namun dengan cara yang sehat bukan? Jika iya, sebaiknya ganti menu makan dan lakukan beberapa aktivitas fisik yang dapat meningkatkan stamina dan membentuk kekuatan.
Sebaiknya konsumsi pizza dengan batas wajar dan ganti jenis topping yang akan dipilih. Sebab pentingnya untuk menjaga keseimbangan nutrisi secara keseluruhan, agar pengelolaan berat badan dapat dihasilkan secara optimal.
Artikel Terkait :