Menggemukan Badan dengan Daging, Bahayakah?

Bagikan Artikel Ini

Banyaknya cara untuk menggemukan badan agar terlihat lebih ideal salah satunya dengan mengkonsumsi daging. Namun apakah baik, konsumsi daging secara berlebihan?

Daging merupakan makanan yang menjadi kebiasaan oleh masyarakat di seluruh dunia. Daging sering dijadikan sebagai sumber protein yang penting dan memiliki peran kunci untuk memperbaiki sebuah jaringan pada tubuh. 

Beberapa masakan di Indonesia yang berbahan daging sangat mudah dijumpai di beberapa tempat di daerah mulai dari bakso, sate, soto, sop, dan jenis masakan lainnya yang menggunakan daging sebagai bahan utamanya. 

Namun, kebiasaan mengkonsumsi daging tentu memunculkan beberapa pertanyaan seperti apakah makan daging secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan? Atau apakah berbahaya jika mengkonsumsinya secara berlebihan? Mari simak penjelasannya sebagai berikut. 

Baca Juga : Ingin Bertambah Berat Badan? Cobalah 5 Jenis Olahraga Ini!

Manfaat Nutrisi Daging

Sebelum menjelaskan apakah konsumsi daging dapat berbahaya dan menggemukan badan? Tentu ada baiknya, untuk mengetahui manfaat nutrisi yang dimiliki oleh daging. Daging sendiri merupakan sumber protein hewani yang kaya akan berbagai nutrisi penting. 

Berikut adalah beberapa manfaat nutrisi pada daging apabila kita mengkonsumsinya : 

1. Protein Tinggi

Daging merupakan salah satu sumber protein yang paling konsentrat. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, kulit, dan rambut. Protein juga diperlukan untuk pembentukan enzim, hormon, dan antibodi yang penting bagi sistem kekebalan tubuh.

2. Zat Besi

Daging, terutama daging merah, mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber tumbuhan. Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan gejala kelelahan.

3. Seng

Daging juga merupakan sumber seng yang baik. Seng diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan metabolisme karbohidrat. Konsumsi cukup seng juga penting untuk kesehatan reproduksi dan perkembangan janin selama kehamilan.

4. Vitamin B Kompleks

Daging mengandung berbagai vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan asam pantotenat (vitamin B5). Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi, fungsi sistem saraf, pembentukan sel darah merah, dan pemeliharaan kulit dan rambut yang sehat.

Baca Juga : Mitos atau Fakta: Benarkah Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk?

5. Kreatin

Daging, terutama daging merah, mengandung kreatin, sebuah senyawa yang penting untuk produksi energi dalam otot. Suplemen kreatin telah banyak digunakan oleh atlet dan binaragawan untuk meningkatkan performa fisik dan kekuatan otot.

6. Asam Lemak Omega-3

Beberapa jenis daging, seperti ikan berlemak (misalnya salmon, tuna, dan sarden), mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Apakah Daging Membuat Gemuk?

(ilustrasi seseorang sedang mengkonsumsi daging, sumber : freepik)

(ilustrasi seseorang sedang mengkonsumsi daging, sumber : freepik)

Pertanyaan yang sering muncul, lalu apakah daging bisa membuat seseorang gemuk? Sebenarnya tergantung pada individu itu sendiri bagaimana dalam menjaga pola makan dan gaya hidupnya. Jika mengkonsumsi jenis daging yang banyak mengandung lemak dan kalori, ditambah kurangnya aktivitas fisik tentu dapat meningkatkan berat badan. 

Akan tetapi jika dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya seperti sayur, buah, serta protein lainnya ditambah rutin melakukan olahraga atau aktivitas fisik maka pengaruh tidak terlalu signifikan. Namun munculnya pertanyaan, bagaimana jika ingin menggemukan badan menggunakan daging apakah berbahaya?

Banyak jenis-jenis daging dan perlunya untuk membedakan secara cermat. Jika mengkonsumsi daging yang sangat diproses seperti ham, sosis, atau daging olahan lainnya yang sudah tercampur beberapa bahan seperti garam, gula, dan lemak jenuh yang tidak sehat. 

Maka hasil yang didapatkan oleh tubuh dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Sehingga disarankan bagi yang ingin memiliki berat badan ideal ada baiknya untuk mengkonsumsi daging tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan. 

Tentu ditambah dengan pola makan yang sehat dan seimbang, serta mengkonsumsinya dengan porsi yang wajar. Kuncinya adalah kesadaran akan asupan seharian dan menjaga keseimbangan tubuh melalui pola makan dan nutrisi yang tepat. 

Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai daging yang dijadikan bahan untuk menggemukan badan. Sebenarnya tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi daging asalkan tahu batas wajar dan kebutuhan tubuh. Jangan sampai mengkonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan.

Sehingga menimbulkan berbagai penyakit yang dapat merugikan kesehatan tubuh. Semoga artikel ini membantu dan selamat memasak daging kawan-kawan! (FAS)

Artikel Terkait : 

Berat Badan Naik, Cikal Bakal Tumbuhnya Selulit?

Bagikan Artikel Ini

Temukan Weight Herba di Marketplace Kesayanganmu

Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR.

susu weight herba

Susu Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

Informasi

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Weight Herba?