Nasi merah sering dikaitkan dengan penunjang kesehatan secara keseluruhan dibandingkan dengan nasi putih. Namun benarkah demikian, pernyataan ini? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Nasi adalah makanan pokok oleh bagi jutaan orang diseluruh dunia. Bahkan di Indonesia, nasi menjadi kewajiban saat mengonsumsi makanan. Penggunaan nasi bisa dilakukan dengan campuran beberapa bahan masakan. Itu mengapa nasi menjadi menu wajib di negara kita.
Nasi berasal dari pagi yang ditanam oleh petani. Jenis-jenis nasi cukup beragam mulai dari yang terkenal yakni beras putih, beras merah, beras hitam, dan juga beras cokelat. Tentu beragam jenis ini memiliki banyak manfaat dan kegunaannya untuk tubuh.
Di beberapa orang, meyakini bahwa nasi merah memiliki banyak manfaat menyehatkan dibandingkan nasi putih. Itu mengapa sebagian masyarakat yang ingin menjaga kesehatannya lebih memilih nasi merah sebagai bahan pokoknya.
Mereka menganggap bahwa nasi merah mengandung gula yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih. Namun ada yang mengatakan bahwa semua tergantung bagaimana orang tersebut mengonsumsi jumlah nasi dan gaya hidupnya. Benarkah demikian?
Baca Juga : Rekomendasi Umbi-Umbian Pengganti Nasi
Perbedaan Utama dan Kandungan Gizi

(kandungan nasi merah dan nasi putih, sumber : freepik)
Meski sama-sama nasi, keduanya memiliki perbedaan utama terutama pada kandungan gizi yang dimiliki. Berikut adalah perbedaanya :
1. Kandungan Serat
- Nasi Merah: Tinggi serat, dengan sekitar 3.5 gram serat per cangkir nasi matang. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.
- Nasi Putih: Rendah serat, dengan kurang dari 1 gram serat per cangkir nasi matang. Proses pemutihan menghilangkan sebagian besar lapisan dedak yang mengandung serat.
2. Vitamin dan Mineral
- Nasi Merah: Kaya akan vitamin dan mineral. Mengandung magnesium, fosfor, selenium, mangan, dan vitamin B kompleks (termasuk B1, B3, dan B6). Vitamin dan mineral ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme energi, kesehatan tulang, dan fungsi otot dan saraf.
- Nasi Putih: Setelah melalui proses pemutihan, banyak vitamin dan mineral yang hilang. Meskipun beberapa produk nasi putih diperkaya kembali dengan nutrisi tertentu, seperti zat besi dan vitamin B1 (tiamin) dan B3 (niasin), kandungannya tetap lebih rendah dibandingkan nasi merah.
3. Antioksidan
- Nasi Merah: Mengandung antioksidan seperti fenol dan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan.
- Nasi Putih: Hampir tidak mengandung antioksidan karena proses penggilingan dan pemutihan yang menghilangkan lapisan luar yang kaya akan senyawa ini.
4. Indeks Glikemik (IG)
- Nasi Merah: Memiliki indeks glikemik yang lebih rendah (sekitar 50-55), yang berarti dicerna dan diserap lebih lambat, menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih stabil. Hal ini bermanfaat bagi pengelolaan gula darah dan dapat membantu mencegah lonjakan insulin.
- Nasi Putih: Memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi (sekitar 70-75), yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat. Ini bisa menjadi perhatian bagi penderita diabetes atau mereka yang berusaha mengendalikan kadar gula darah.
5. Protein
- Nasi Merah: Sedikit lebih tinggi kandungan protein dibandingkan nasi putih. Satu cangkir nasi merah matang mengandung sekitar 2.6 gram protein.
- Nasi Putih: Mengandung sekitar 2.4 gram protein per cangkir nasi matang. Perbedaannya tidak signifikan, tetapi tetap ada.
6. Lemak
- Nasi Merah: Kandungan lemak sangat rendah, hampir sama dengan nasi putih, namun memiliki sedikit lebih banyak asam lemak esensial karena tidak mengalami proses penggilingan yang intensif.
- Nasi Putih: Juga rendah lemak, dengan kandungan yang hampir sama dengan nasi merah.
Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat: Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?
Manfaat Nasi Merah dan Putih
Jika dilihat dari perbandingannya memang keduanya sama-sama memiliki jumlah kandungan yang berbeda. Berikut ini adalah manfaat keduanya yang bisa dirasakan oleh tubuh :
1. Manfaat Nasi Merah
a. Kaya akan Serat
Nasi merah mengandung serat yang tinggi, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.
b. Mengandung Antioksidan
Nasi merah memiliki kandungan antioksidan seperti fenol dan flavonoid yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
c. Mengontrol Gula Darah
Dengan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, nasi merah menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan stabil, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
d. Menunjang Kesehatan Jantung
Kandungan serat dan magnesium dalam nasi merah membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
e. Sumber Vitamin dan Mineral
Nasi merah kaya akan vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, dan selenium, yang penting untuk fungsi tubuh seperti metabolisme energi, kesehatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
2. Manfaat Nasi Putih
a. Sumber Energi Cepat
Nasi putih tinggi karbohidrat, menyediakan energi yang cepat dan mudah diserap tubuh, yang bermanfaat untuk aktivitas fisik intens atau pemulihan setelah berolahraga.
b. Lebih Mudah Dicerna
Karena rendah serat, nasi putih lebih mudah dicerna oleh sebagian orang, terutama mereka dengan masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar atau gangguan pencernaan lainnya.
c. Dapat Diperkaya dengan Nutrisi
Banyak produk nasi putih yang diperkaya kembali dengan nutrisi seperti zat besi, folat, dan vitamin B1 dan B3, yang membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
d. Rendah Lemak
Nasi putih hampir tidak mengandung lemak, sehingga bisa menjadi bagian dari diet rendah lemak.
e. Rasa dan Tekstur yang Netral
Nasi putih memiliki rasa dan tekstur yang lebih netral dan lembut, yang bisa lebih disukai oleh banyak orang dan cocok dengan berbagai macam hidangan.
Kesimpulannya adalah kedua jenis ini memiliki manfaat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pilihan individu. Nasi merah memang lebih unggul jika dilihat dari kandungannya, namun bukan berarti nasi putih tidak.
Pilihan antara nasi merah dan nasi putih dapat disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan secara spesifik seperti rasa dan konteks kesehatan yang dimiliki. Semoga membantu teman-teman yang sedang mencari informasi keduanya! (FAS)
Artikel Terkait :