Nasi Putih Bikin Gemuk? Mitos atau Fakta

Bagikan Artikel Ini

Nasi putih adalah salah makanan utama bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di benua Asia. Nasi putih sering diasumsikan sebagai alasan seseorang mengalami kegemukan. Namun apakah benar pernyataan ini?

Bagi sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, nasi putih merupakan komponen yang sangat penting dalam memenuhi sumber energi. Bahkan nasi menjadi bahan pokok yang tidak dilupakan. Banyak yang menganggap, jika tidak mengonsumsi nasi maka tidak kenyang.

Sebenarnya anggapan tersebut dibentuk pada saat kecil. Sebab kita terbiasa untuk menciptakan budaya mengonsumsi makan nasi sebagai menu pokok, dibandingkan dengan lainnya. Anggapan ini tidak salah, mengingat benua Asia banyak memproduksi beras.

Namun mengonsumsi nasi, khususnya nasi putih banyak menimbulkan perdebatan. Terkait dampaknya bagi kesehatan nasi putih sering dianggap menjadi alasan seseorang menaikkan berat badan. Jadi apakah nasi putih benar-benar bikin gemuk?

Kandungan Nasi Putih

(ilustrasi seseorang mengonsumsi nasi putih, sumber : canva)

Untuk akhirnya nasi putih bisa dikonsumsi, tentu membutuhkan beberapa proses seperti penggilingan dan pemutihan. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap beberapa serat yang hilang. Berikut ini adalah kandungan pada nasi putih :

1. Karbohidrat

Nasi putih terutama terdiri dari karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 28-30 gram karbohidrat. Karbohidrat dalam nasi putih sebagian besar berupa pati, yang mudah dicerna oleh tubuh.

2. Kalori

Nasi putih menyediakan jumlah kalori yang cukup tinggi, yang penting untuk kebutuhan energi harian. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 130-150 kalori.

3. Protein

Meskipun bukan sumber utama protein, nasi putih mengandung sejumlah protein yang dapat berkontribusi pada asupan harian. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 2-3 gram protein.

4. Lemak

Nasi putih mengandung sangat sedikit lemak. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 0.2-0.5 gram lemak.

5. Serat

Proses penggilingan nasi putih menghilangkan sebagian besar serat. Oleh karena itu, kandungan serat dalam nasi putih sangat rendah. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 0.3-0.6 gram serat.

6. Vitamin dan Mineral

Nasi putih mengandung beberapa vitamin dan mineral, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi merah atau nasi cokelat. Beberapa vitamin dan mineral yang terdapat dalam nasi putih antara lain:

Tiamin (Vitamin B1): Penting untuk metabolisme energi.
Niasin (Vitamin B3): Membantu fungsi enzim dan kesehatan kulit.
Folat (Vitamin B9): Penting untuk pembentukan DNA dan fungsi sel.
Zat Besi: Dibutuhkan untuk produksi hemoglobin dan fungsi otot.
Magnesium: Penting untuk fungsi otot dan saraf.

7. Air

Nasi putih matang mengandung sejumlah besar air, yang berkontribusi pada teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Dalam 100 gram nasi putih matang, terdapat sekitar 68-70 gram air.

Apakah Nasi Putih Bikin Gemuk?

Beberapa orang menjelaskan terkait penelitian yang sudah dijalankan bahwa memakan atau mengonsumsi nasi putih tidak langsung membuat seseorang akan mengalami kegemukan atau obesitas. Hal ini bisa didasari karena pengaruh lainnya.

Meskipun tidak menutup kemungkinan nasi putih membawa dampaknya. Pentingnya mengingat bahwa naik turunnya berat badan tidak hanya dipengaruhi oleh satu menu makan saja. Tetapi pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan sangat berpengaruh.

Jika ingin memasukan nasi putih ke dalam menu sehari-hari pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat berpengaruh pada asupan kalori yang berlebihan dan menimbulkan efek kurang baik bagi kesehatan.

Kombinasikan dengan latihan fisik seperti olahraga secara rutin dan gaya hidup yang baik. Sehingga manfaat yang ditimbulkan dari nasi putih dapat bermanfaat secara keseluruhan. Semoga membantu (FAS)

Artikel Terkait :