Memiliki berat badan kurus adalah impian hampir semua orang. Namun, perlu diketahui bahwa berat badan yang terlalu kurus juga berisiko terhadap penyakit. Berikut adalah penjelasannya.
Jika kita membicarakan tentang kesehatan, sering kali fokus tujuan kita kepada orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Namun kenyataannya sebagian orang yang memiliki tubuh terlalu kurus justru juga berisiko terhadap kesehatannya.
Anggapan memiliki berat badan yang kurus sering dikaitkan dengan kesehatan lebih terjaga dan tubuh lebih ideal, sebab bisa menggunakan jenis pakaian apapun. Akan tetapi, kurus yang berlebihan juga sangat mengkhawatirkan.
Penyebab seseorang mengalami kekurusan sangat beragam. Mulai dari faktor genetik, diet ekstrem, atau masalah psikologis lainnya. Maka perlunya tindakan seperti pengecekkan kesehatan secara berkala, agar mengetahui kondisi kesehatan terkini.
Baca Juga : Berat Badan Naik, Cikal Bakal Tumbuhnya Selulit?
Risiko Masalah Penyakit Jika Terlalu Kurus
Fakta mengenai badan yang terlalu kurus dimana memiliki indeks massa tubuh yang rendah. Sehingga lebih rentan terkena penyakit, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyerang orang terlalu kurus :
1. Osteoporosis
Kekurangan massa tubuh dan nutrisi tertentu seperti kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang panggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
2. Gangguan Reproduksi
Pada wanita, kurangnya lemak tubuh dan nutrisi dapat mengganggu siklus menstruasi atau menyebabkan amenore (tidak haid), yang dapat mengganggu kesuburan. Pada pria, rendahnya lemak tubuh dapat mengurangi produksi hormon seks seperti testosteron.
3. Penyakit Jantung
Kekurangan lemak tubuh yang signifikan dan kekurangan nutrisi tertentu seperti omega-3 dan antioksidan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
4. Gangguan Psikologis
Orang yang terlalu kurus seringkali memiliki masalah dengan citra tubuh dan persepsi terhadap makanan, yang dapat mengarah pada gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa.
5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meninggalkan seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
6. Gangguan Kulit dan Rambut
Kekurangan lemak dan nutrisi tertentu dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan juga rambut seperti menyebabkan kulit kering, bersisik, rambut rontok, atau kulit pucat.
Baca Juga : Mitos atau Fakta: Benarkah Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk?
Cara Menghadapi Resiko
Menghadapi masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekurangan berat badan, tentu di dalamnya juga mengalami kekurangan nutrisi. Berikut adalah cara menghadapi resiko badan terlalu kurus :
1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan dan memberikan saran yang tepat untuk perbaikan. Ini termasuk mengidentifikasi kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan yang mungkin terkait.
2. Perencanaan Nutrisi yang Tepat
Berdasarkan rekomendasi dari profesional kesehatan, buatlah rencana makan yang seimbang dan mengandung semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Pastikan asupan kalori mencukupi untuk mendukung fungsi tubuh dan aktivitas sehari-hari.
3. Konsumsi Makanan Bergizi

(ilustrasi makanan bergizi, sumber : freepik)
Fokus pada makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, sumber protein (seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak), biji-bijian utuh, dan lemak sehat (seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan).
4. Perhatikan Porsi Makan
Jika kalian memiliki masalah makan, cobalah untuk membagi makanan menjadi porsi kecil dan sering. Hindari melewatkan makanan dan pastikan untuk mengonsumsi sarapan, makan siang, dan makan malam secara teratur.
5. Tetap Aktif secara Fisik
Selain nutrisi yang tepat, aktivitas fisik teratur juga penting untuk membangun massa otot, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi fisik dan lakukan secara teratur.
6. Weight Herba
Selain melakukan beberapa cara di atas, kalian bisa memenuhi nutrisi tambahan dengan cara menggunakan Weight Herba. Weight Herba sendiri adalah minuman susu herbal alami yang berkhasiat dalam membantu meningkatkan nafsu makan.
Komposisi terdiri dari susu kambing etawa, daun kelor, dan temulawak. Memiliki bahan-bahan dari alam yang membuat Weight Herba aman digunakan dalam jangka panjang dan minim efek samping ketergantungan.
Weight Herba sendiri bisa dibeli melalui marketplace dan juga toko apotek dan herbal. Informasi mengenai Weight Herba bisa kunjungi website weightherba.id dan instagram @weight.herba. (FAS)
Artikel Terkait :