Munculnya penyakit setelah lebaran bisa terjadi pada saat tubuh tidak diperhatikan dengan baik. Seperti kelelahan atau mengkonsumsi makanan yang kurang sehat. Dengan mengikuti beberapa tips seperti menjaga kebersihan, olahraga teratur, dan disiplin tidur dapat membantu mencegahnya.
Perayaan lebaran memang sudah terlewat beberapa hari sampai dengan hari ini. Namun kegiatannya masih tetap berlangsung dari mengunjungi beberapa rumah keluarga, tetangga, sampai dengan kerabat. Bahkan tidak hanya ke rumah saudara saja namun mengunjungi makam masih berlangsung sampai saat ini.
Tentu momen ini tidak bisa dilewatkan begitu saja, selain tradisi maaf-maafan salah satu yang tidak bisa dilewati adalah acara makan-makannya. Di setiap daerah tentu memiliki sajian unik khas lebaran yang disajikan pada saat momen lebaran itu terjadi.
Dengan banyaknya rangkaian kegiatan serta hidangan yang dikonsumsi saat lebaran, seringkali kita mengabaikan kesehatan dan pola makan yang sehat. Sayangnya masalah kesehatan muncul setelah masa liburan lebaran berakhir.
Baca Juga : 5 Tips Sajikan Hidangan Lezat dan Sehat di Meja Lebaran
Macam-macam Penyakit yang Muncul Saat Lebaran
Karena kegiatan yang cukup banyak pada saat lebaran, terkadang kita kurang memperhatikan kondisi tubuh. Dimana tubuh seharusnya banyak melakukan istirahat namun karena asyiknya bertemu keluarga membuat kita lupa bahwa tubuh juga membutuhkan waktu untuk menambah energi di dalam tubuh.
Oleh karena itu, berikut adalah enam penyakit yang sering muncul setelah lebaran tiba :
1. Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berlemak dan berat selama Lebaran seringkali dapat mengganggu sistem pencernaan kita. Makanan yang berlemak dan berat sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung, diare, atau sembelit. Untuk mencegahnya, sebaiknya konsumsi makanan yang ringan dan seimbang, serta perbanyak minum air putih untuk membantu pencernaan.
2. Kenaikan Berat Badan
(ilustrasi mengalami kenaikan berat badan, sumber : freepik)
Seringnya kita tergoda dengan hidangan lezat dan kue-kue manis selama Lebaran dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Kenaikan berat badan ini tidak hanya dapat mempengaruhi penampilan kita, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Penting untuk kembali ke pola makan sehat dan rutin berolahraga setelah liburan.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Konsumsi makanan yang tinggi garam selama Lebaran, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jika tidak dikendalikan dengan baik, hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Penting untuk membatasi asupan garam dan makanan tinggi kolesterol, serta rutin memeriksa tekanan darah secara teratur.
4. Penyakit Pernapasan
Berkumpulnya banyak orang selama Lebaran, terutama dalam ruangan yang tidak terlalu ventilasi, dapat meningkatkan risiko penularan penyakit pernapasan seperti flu dan pilek. Untuk mencegahnya, selalu terapkan kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker jika merasa tidak sehat.
5. Penyakit Kulit
Pergantian cuaca yang tiba-tiba dan konsumsi makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kulit kering, ruam, atau alergi kulit setelah Lebaran. Penting untuk menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab dan menjaga pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan kulit.
6. Kelelahan dan Stres
Persiapan dan perayaan Lebaran seringkali membuat kita mengalami kelelahan fisik dan stres. Kelelahan dan stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Penting untuk mengatur jadwal istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik, misalnya dengan bermeditasi atau melakukan aktivitas relaksasi.
Baca Juga : Selain Kurma, Ini Dia 6 Buah yang Dikonsumsi Saat Lebaran
Cara Mencegah Penyakit Lebaran
Mencegah pada saat lebaran memang memerlukan perlakuan yang ekstrak. Berikut adalah cara untuk mencegah tumbang pada saat lebaran :
1. Pola Makan Sehat
Usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang selama Lebaran. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula, serta perbanyak minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.
2. Berhati-hati dengan Makanan
Pastikan untuk memilih makanan yang bersih dan matang dengan baik. Hindari makanan yang tidak segar atau terlalu lama disimpan. Perhatikan juga cara penyimpanan dan penanganan makanan agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan mikroorganisme penyebab penyakit.
3. Olahraga Teratur
Tetap aktif selama masa liburan dengan berolahraga secara teratur. Berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik ringan lainnya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Istirahat Cukup
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap harinya. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Jaga jadwal tidur yang teratur dan pastikan untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap malam.
5. Jaga Kebersihan Tangan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersentuhan dengan barang-barang yang kotor atau terkontaminasi. Penggunaan hand sanitizer juga dapat menjadi pilihan jika air dan sabun tidak tersedia.
Nah itu dia beberapa penyakit yang muncul setelah lebaran. Pentingnya untuk tetap memperhatikan kesehatan selama liburan. Dengan mengambil beberapa tips di atas semoga kesehatan tetap terjaga dan aman sentosa.
Semoga informasi ini membantu kunjungi website weightherba.id dan sosial media instagram @weight.herba. Selamat liburan lebaran semua! (FAS)
Artikel Terkait :