Kalau mau naik berat badan, jangan asal tambah porsi makan! Nasi hangat bisa jadi solusi biar tubuh dapat kalori lebih tanpa bikin perut begah.
Pernah merasa makan banyak tapi berat badan tetap segitu-segitu aja? Bisa jadi, porsinya belum pas! Menambah berat badan bukan sekadar makan lebih banyak, tapi juga memahami porsi makan yang tepat agar tubuh mendapat kalori lebih dengan cara yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan menikmati nasi hangat dalam porsi yang sesuai agar tubuh bisa menyerap energi secara maksimal.
Menentukan porsi makan yang tepat sangat penting agar berat badan naik tanpa membuat tubuh merasa kekenyangan atau lemas setelah makan. Apalagi kalau kamu termasuk yang sering kehilangan nafsu makan, nasi hangat bisa jadi pilihan terbaik karena lebih menggugah selera. Yuk, cari tahu bagaimana menentukan porsi nasi hangat yang pas supaya body goal lebih mudah tercapai!
BACA JUGA: Nasi Hangat: Waktu Tepat untuk Berat Badan Sehat!

Berhasil Naikan Berat Badan, sumber: freepik
Kenapa Nasi Hangat Cocok untuk Menambah Berat Badan?
Nasi hangat punya tekstur lebih lembut dan aroma yang lebih harum dibandingkan nasi dingin. Hal ini bisa membuat makan jadi lebih nikmat dan membantu meningkatkan nafsu makan. Selain itu, nasi mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh, sehingga bisa membantu kamu mendapatkan kalori lebih tanpa perlu makan dalam jumlah berlebihan.
Namun, perlu diingat bahwa porsi makan harus tetap diperhatikan agar berat badan bertambah secara sehat. Jika terlalu sedikit, kenaikan berat badan jadi lambat. Sebaliknya, jika terlalu banyak, tubuh bisa merasa tidak nyaman setelah makan. Makanya, penting banget untuk mengetahui porsi nasi hangat yang pas sesuai kebutuhan tubuh.
Cara Menghitung Porsi Nasi Hangat yang Ideal
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung aktivitas dan kondisi tubuhnya. Namun, sebagai gambaran umum, satu porsi nasi hangat (sekitar 150 gram atau satu centong penuh) mengandung kurang lebih 200 kalori.
Untuk membantu menambah berat badan secara sehat, kamu bisa mengikuti panduan berikut:
Sarapan: 1,5 porsi nasi hangat (sekitar 225 gram) agar tubuh lebih berenergi sepanjang hari.
Makan Siang: 2 porsi nasi hangat (sekitar 300 gram) sebagai sumber energi utama.
Makan Malam: 1,5 porsi nasi hangat (sekitar 225 gram) untuk menjaga berat badan tetap naik tanpa merasa terlalu kenyang saat tidur.
Penting juga untuk menambahkan lauk bergizi seperti ayam, ikan, tahu, atau tempe agar tubuh mendapat nutrisi seimbang. Bukan cuma soal banyaknya nasi, tapi juga kombinasi makanan yang dikonsumsi!
BACA JUGA: Sulit Makan? Nasi Hangat Bisa Jadi Solusinya!

Memasak Bersama, sumber: freepik
Tips Menikmati Nasi Hangat agar Nafsu Makan Meningkat
Kadang, meskipun tahu porsi yang ideal, sulit makan tetap jadi tantangan. Nah, berikut beberapa trik biar nasi hangat makin menggugah selera dan bikin makan jadi lebih nikmat:
Makan saat nasi masih hangat – Tekstur nasi yang lembut dan aromanya yang wangi bisa bikin nafsu makan meningkat.
Kombinasikan dengan lauk favorit – Nasi hangat lebih nikmat jika dipadukan dengan lauk kesukaan, seperti telur dadar, ayam goreng, atau sambal pedas.
Jangan lupa minum susu herbal Weight Herba – Susu ini mengandung bahan alami seperti susu kambing, daun kelor, dan temulawak yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan dan menambah kalori lebih berkualitas.
Porsi makan yang tepat sangat berpengaruh dalam membantu berat badan naik dengan cara yang sehat. Dengan menikmati nasi hangat dalam jumlah yang pas, tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup tanpa rasa kekenyangan yang berlebihan. Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan teratur dan memilih makanan bergizi agar hasilnya lebih maksimal!
Mau lebih banyak tips seru tentang cara meningkatkan nafsu makan? Jangan sampai ketinggalan update terbaru dari Weight Herba! Kunjungi @weight.herba di media sosial untuk informasi menarik lainnya. Pastikan juga untuk membeli produk hanya di Weight Herba Official Shop dan distributor resmi. Yuk, capai body goal kamu dengan #PerbaikiNafsuMakan! (DS)
ARTIKEL TERKAIT: