Berat badan tidak hanya mempengaruhi pada penampilan saja, namun beberapa orang mengatakan dapat mempengaruhi keturunan. Benarkah demikian? Mari simak mitos atau fakta mengenai badan pria yang terlalu kurus.
Pernahkah mendengar istilah berat badan dapat berpengaruh pada kualitas kesuburan? Tentu pernyataan ini sering kali diperdengarkan di sekeliling kita. Mulai dari tetangga, orang tua, bahkan sanak saudara setidaknya pernah mengatakan hal ini.
Biasanya istilah menjaga berat badan sering di titik beratkan pada wanita. Dimana pihak wanita sering dituntut untuk menjaga berat badannya agar tetap ideal dan memudahkan masa pembuahan. Namun pernahkah mendengar bahwa pria yang memiliki berat badan terlalu kurus dapat mempengaruhi keturunan?
Meski istilah ini masih terbilang jarang, namun menjaga berat badan alangkah lebih baiknya dilakukan oleh kedua pihak. Agar sama – sama merasakan kesehatan secara bersama. Untuk memahami pernyataan ini mari simak penjelasan ini bersama-sama.
Baca Juga : Risiko Penyakit bagi Orang Kurus: Fakta yang Perlu Diketahui
Penyebab Berat Badan Pada Pria Terlalu Kurus
Perubahan berat badan pada pria memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan ini tentu bisa mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa alasan berat badan pada pria bisa terlalu kurus :
1. Faktor Genetik
Banyak orang yang secara alami memiliki tubuh yang lebih kurus karena faktor genetik. Jika orang tua atau anggota keluarga lainnya memiliki tubuh yang kurus, kemungkinan besar ini adalah faktor yang berkontribusi.
2. Metabolisme yang Tinggi
Beberapa pria memiliki tingkat metabolisme yang sangat tinggi, yang berarti tubuh mereka membakar kalori lebih cepat daripada orang dengan metabolisme rata-rata. Ini bisa membuat mereka sulit untuk menambah berat badan meskipun mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.
Baca Juga : Cara Mengembalikan Berat Badan Setelah Terkena DBD
3. Kekurangan Kalori
(ilustrasi mengalami kekurangan kalori, sumber : freepik)
Kurangnya asupan kalori adalah penyebab umum dari berat badan yang terlalu kurus. Ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak mencukupi atau kurangnya kesadaran akan kebutuhan kalori harian.
4. Kondisi Psikologis
Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan (seperti anoreksia nervosa atau bulimia) dapat memengaruhi nafsu makan dan asupan makanan, yang pada gilirannya memengaruhi berat badan.
6. Aktivitas Fisik Berlebihan
Pria yang sangat aktif secara fisik atau yang berolahraga secara intens mungkin membakar kalori dalam jumlah besar. Jika asupan kalori tidak sebanding dengan jumlah yang dibakar, berat badan bisa turun atau tetap rendah.
7. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan yang tidak teratur, pola makan yang buruk, atau diet yang sangat ketat dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga berat badan yang sehat.
Lalu Benarkah Terlalu Kurus Menyebabkan Pria Tidak Subur?
Baca Juga : Tingkatkan Berat Badan dengan 5 Makanan Bergizi untuk Pria
Untuk menjelaskan apakah badan terlalu kurus dapat menyebabkan kondisi pria tidak subur. Hal ini bisa saja dijawab dapat mempengaruhi kesuburan. Namun bukan berarti menjelaskan secara tidak langsung bahwa kurus menyebabkan ketidaksuburan.
Berikut ini adalah penjelasan secara detail mengenai kesehatan fisik, hormon, dan gaya hidup :
1. Keseimbangan Hormon
Berat badan yang sangat rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama testosteron. Testosteron adalah hormon penting dalam produksi sperma. Kekurangan berat badan dapat mengganggu produksi hormon ini, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
2. Nutrisi dan Kesehatan
Pria yang sangat kurus mungkin mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi sperma yang sehat. Nutrisi seperti zinc, selenium, vitamin E, dan asam folat sangat penting untuk kesuburan pria. Kekurangan nutrisi ini dapat mengurangi jumlah sperma dan memperburuk motilitas (pergerakan) sperma.
3. Stres Fisik
Berat badan yang sangat rendah bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berada dalam keadaan stres fisik. Stres fisik yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk sistem reproduksi. Tubuh yang terlalu kurus mungkin tidak memiliki cadangan energi yang cukup untuk mendukung proses reproduksi secara optimal.
4. Gangguan Kesehatan Terkait
Kekurusan yang ekstrem seringkali terkait dengan kondisi medis atau gangguan makan seperti anoreksia nervosa. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan hormonal dan penurunan kualitas sperma. Selain itu, kondisi medis lain seperti hipertiroidisme juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan dan mempengaruhi kesuburan.
Berat badan yang sangat rendah memah bisa mempengaruhi kesuburan pada pria, namun bukan berarti semua pria yang memiliki tubuh kurus mengalami ketidaksuburan. Tentunya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut bisa terjadi.
Faktor-faktor seperti keseimbangan hormon, nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan dapat memainkan perannya sangat penting. Oleh karena itu, pria yang memiliki tubuh terlalu kurus dapat memperbaiki asupan nutrisi dengan konsumsi makanan seimbang.
Sebagai tambahan penggunaan produk susu juga bisa disarankan. Weight Herba adalah susu herbal yang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan serta memperbaiki nutrisi agar tercapainya berat badan yang ideal.
Weight Herba sering dikaitkan penggunaanya oleh wanita, ternyata susu herbal ini bisa digunakan oleh semua wanita dan pria di atas usia 2 tahun. Memiliki kandungan daun kelor, temulawak, dan susu kambing etawa sehingga susu Weight Herba sangat aman dikonsumsi dalam jangka panjang dan minim efek samping. (FAS)
Artikel Terkait :