Lebih Sehat Mana: Susu Hangat atau Susu Dingin?

Sebagian orang dalam memilih jenis susu yang akan dikonsumsi pasti dari mereka akan lebih baik memilih susu dingin. Memiliki rasa yang lebih segar dan mengurangi dehidrasi berlebih, baik susu hangat maupun dingin memiliki nutrisi baik untuk tubuh. 

Susu merupakan minuman yang mengandung kaya nutrisi dan dikonsumsi oleh semua orang di seluruh dunia. Baik anak-anak sampai dengan orang dewasa semua mengonsumsi susu. Tak heran, susu sering disandingkan dengan menu sehari-hari. 

Banyak manfaat susu yang bisa dirasakan jika rutin konsumsi segelas susu. Susu sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari untuk melengkapi kebutuhan gizi nutrisi pada tubuh. Namun ternyata, konsumsi susu masih mengandung perdebatan. 

Sebagian menganggap minum susu lebih baik dikerjakan pada saat susu masih hangat dibandingkan dengan susu dingin. Sebab susu hangat dinilai tidak hilang nutrisinya. Akan tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa susu dingin juga memiliki nutrisi yang sama besarnya. 

Baca Juga : Apakah Aman bagi Ibu Hamil untuk Minum Susu Kambing?

Manfaat Susu Hangat dan Susu Dingin

Lalu mana yang lebih baik diantara keduanya? Hal ini pasti menimbulkan tanda tanya besar, terutama bagi pecinta susu. Agar tidak salah, berikut ini adalah manfaat dan kekurangan dari kedua cara penyajian tersebut baik hangat maupun dingin : 

1. Susu Hangat 

(ilustrasi susu hangat, sumber : canva)

(ilustrasi susu hangat, sumber : canva)

a. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Susu hangat sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Hal ini karena susu mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu memproduksi serotonin dan melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Minum susu hangat sebelum tidur dapat memberikan efek menenangkan yang membantu seseorang tertidur lebih cepat dan nyenyak.

b. Melancarkan Pencernaan

Susu hangat dapat membantu melancarkan pencernaan. Panas dari susu dapat membantu merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan dan merangsang produksi enzim yang diperlukan untuk pencernaan. Ini dapat membantu mengurangi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

c. Mengurangi Gejala Flu dan Batuk

Susu hangat sering digunakan sebagai obat rumahan untuk meredakan gejala flu dan batuk. Campuran susu hangat dengan madu bisa memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang sakit dan membantu meredakan batuk.

2. Susu Dingin

(ilustrasi susu dingin, sumber : canva)

(ilustrasi susu dingin, sumber : canva)

a. Menyegarkan dan Menghidrasi

Susu dingin adalah pilihan yang menyegarkan, terutama di hari-hari yang panas. Selain memberikan rasa segar, susu dingin juga membantu menghidrasi tubuh karena kandungan air yang tinggi.

b. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Konsumsi susu dingin dapat memberikan manfaat yang sama dalam hal kandungan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Dalam beberapa kasus, susu dingin lebih disukai karena rasanya yang lebih nikmat dan menyegarkan, sehingga lebih sering dikonsumsi.

c. Mengurangi Panas dalam Tubuh

Minum susu dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat cuaca panas atau setelah berolahraga. Ini membantu tubuh untuk kembali ke suhu normal lebih cepat.

Baca Juga : Apakah Alergi Susu Bisa Muncul Saat Dewasa?

Mana yang Lebih Baik?

Jika ditanya mana yang lebih baik diantara keduanya, tentu tidak ada jawaban pasti mengenai mana yang lebih sehat. Karena keduanya memiliki manfaat yang sama baiknya dan keduanya sama-sama 

Pemilihannya akan tergantung pada kebutuhan individu masing-masing. Susu hangat lebih cocok digunakan bagi seseorang yang ingin mencari kenyamanan dan relaksasi terutama bagi mereka yang ingin beristirahat. 

Sedangkan pada susu dingin, dinilai adalah pilihan yang baik untuk menyegarkan tubuh terutama untuk mengatasi dehidrasi, terutama pada keadaan cuaca panas. Maka dari itu, akan lebih baiknya untuk mempertimbangkan kesehatan lainnya seperti : 

1. Intoleransi Laktosa

Baik susu hangat maupun dingin bisa menimbulkan masalah bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Gejala seperti kembung, diare, dan gas bisa muncul setelah mengonsumsi susu. Produk susu bebas laktosa atau alternatif susu nabati bisa menjadi solusi.

2. Alergi Susu

Orang yang alergi terhadap protein dalam susu, seperti kasein atau whey, harus menghindari susu dalam bentuk apapun, baik hangat maupun dingin.

3. Kandungan Lemak

Pilihan susu rendah lemak atau skim bisa membantu mengurangi asupan lemak jenuh, yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung. Ini berlaku baik untuk susu hangat maupun dingin.

Nah itu dia jawaban mengenai mana yang lebih baik diantara susu hangat dan susu dingin. Kesimpulannya dua-duanya sama baik untuk tubuh. Pastikan sebelum mengonsumsinya untuk mendengarkan tubuh kalian dan memilih cara penyajian yang sesuai dengan kebutuhan dan referensi kalian. Selamat minum susu teman-teman. (FAS)

Artikel Terkait : 

Yogurt dan Susu: Bolehkah Dikonsumsi Bersama?

Temukan Weight Herba di Marketplace Kesayanganmu

Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR.

susu weight herba

Susu Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

Informasi

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Weight Herba?