Mitos atau Fakta Susu Kambing Menambah Nafsu Makan

Bagikan Artikel Ini

anNafsu makan berkurang memang bisa terjadi oleh semua orang. Penggunaan bahan herbal seperti susu kambing dinilai dapat meningkatkan nafsu makan. Namun apakah benar susu kambing memiliki nutrisi tersebut?

Susu kambing telah menjadi perdebatan sejak jaman dahulu terkait dalam dunia kesehatan. Sebagian mengatakan bahwa susu kambing memiliki kandungan yang mana orang yang mengkonsumsinya memiliki hawa nafsu makan yang meningkat. 

Sementara beberapa orang mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah mitos belaka. Sebab mereka menganggap bahwa susu merupakan minuman pendamping yang terutama adalah makanan sehari-hari yang kita konsumsi dan masuk ke dalam tubuh. 

Percaya atau tidak, susu kambing telah di klaim sejak lama dan menjadi alternatif bagi yang ingin meningkatkan nafsu makan. Beberapa budaya meyakini bahwa susu kambing dinilai memiliki zat yang dapat memberikan penyembuhan serta penguatan, terlebih pada anak-anak yang memiliki nafsu makan berkurang. 

Itu mengapa, penggunaan susu kambing sangat dianjurkan. Bukan tidak memiliki sebuah alasan, justru susu kambing sangat dipilih bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa terhadap susu sapi. Namun sejauh mana pernyataan ini digunakan?

Baca Juga : Susu Kambing: Kekuatan dan Kesehatan Selama Berpuasa

Komposisi Nutrisi Susu Kambing 

Sebelum menjelaskan apakah pernyataan tersebut benar mengenai susu kambing yang dinilai dapat meningkatkan nafsu makan. Pentingnya melihat komposisi nutrisi pada susu kambing. Di mana susu kambing memiliki nutrisi yang tidak jauh kalah dengan susu sapi, meskipun dalam proporsi yang sedikit berbeda. 

Berikut adalah komposisi nutrisi yang umum dan ditemukan pada susu kambing : 

1. Protein

Susu kambing mengandung protein dengan kadar yang tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein susu kambing biasanya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan protein dari susu sapi.

2. Lemak

Lemak dalam susu kambing terdiri dari asam lemak jenuh dan tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. Kandungan ini diperlukan sebagai sumber energi dan penting untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

3. Karbohidrat

Susu kambing mengandung karbohidrat, terutama laktosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

4. Vitamin

Susu kambing mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin A, vitamin D, vitamin B (seperti riboflavin, vitamin B12, dan folat), serta vitamin E. Vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan kulit, penglihatan, pembentukan darah, dan sistem kekebalan tubuh.

5. Mineral

Susu kambing mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, dan zat besi. Mineral-mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang, pembentukan otot, dan fungsi sistem saraf.

6. Asam Amino

Susu kambing mengandung berbagai asam amino esensial yang diperlukan untuk sintesis protein dalam tubuh.

7. Enzim dan Faktor Pertumbuhan

Susu kambing juga mengandung enzim dan faktor pertumbuhan yang dapat membantu dalam pencernaan dan pertumbuhan sel-sel tubuh.

Baca Juga : Benarkah Konsumsi Susu Kambing Jadi Cara Sehat Menambah Berat Badan?

Tips Memilih Susu Kambing

(ilustrasi susu kambing yang memiliki kualitas tinggi, sumber : freepik)

(ilustrasi susu kambing yang memiliki kualitas tinggi, sumber : freepik)

Memilih susu kambing adalah hal utama dan sangat penting dilakukan. Selain menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, memilih susu kambing juga memberi keuntungan yakni dapat meningkatkan manfaat yang diberikan oleh susu kambing. Berikut adalah beberapa tips memilih susu kambing yang benar :

1. Bahan Baku dan Proses Produksi

Pastikan susu kambing diproduksi dari kambing yang sehat dan diberi makan dengan pakan yang berkualitas. Pilih produk yang berasal dari peternakan yang menjaga kebersihan dan kesehatan kambing, serta menerapkan praktik-praktik pengolahan yang higienis.

2. Pemrosesan

Perhatikan metode pemrosesan susu kambing. Proses pasteurisasi dan homogenisasi dapat membantu menghilangkan bakteri berbahaya dan menjaga kualitas susu.

3. Kandungan Nutrisi

Periksa label nutrisi untuk memastikan bahwa susu kambing mengandung nutrisi yang penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang seimbang.

4. Sertifikasi Organik atau Non-GMO

Jika memungkinkan, pilih susu kambing yang memiliki sertifikasi organik atau non-GMO. Ini menjamin bahwa susu tersebut diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.

5. Review dan Reputasi Merek

Telusuri ulasan konsumen dan reputasi merek sebelum membeli. Pendapat orang lain dapat memberikan wawasan berharga tentang kualitas dan kepuasan pengguna terhadap produk tersebut. 

Secara keseluruhan apakah susu kambing benar-benar dapat meningkatkan nafsu makan jika diteliti menggunakan penelitian ilmiah memang belum ada yang menjelaskan secara detail. Namun, susu kambing memiliki sebuah kandungan yang mana baik untuk kesehatan tubuh. 

Sehingga penggunaan susu kambing dapat dikonsumsi secara rutin sama halnya dengan konsumsi susu sapi. Agar hasil lebih maksimal, susu kambing tidak bisa berdiri sendiri. Dengan dibantu nutrisi tambahan melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh kita membuat tubuh menjadi lebih bernutrisi dan berenergi. 

Semoga informasi ini membantu kunjungi website weightherba.id dan sosial media instagram @weight.herba untuk informasi selengkapnya. Salam sehat weighters! (FAS)

Artikel Terkait : 

Puasa Tanpa Lemas: 6 Tips Praktis Mengatasinya

Bagikan Artikel Ini

Temukan Weight Herba di Marketplace Kesayanganmu

Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR.

susu weight herba

Susu Weight herba dengan komposisi bahan herbal terbaik yang diformulasikan sebagai susu penambah nafsu makan alami dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

Informasi

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Weight Herba?