Stres yang nggak terkendali alias burnout bisa bikin berat badan turun drastis, lho! Burnout nggak cuma soal lelah, tapi juga gangguan pola makan dan energi tubuh.
Burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang dialami banyak orang, terutama dalam situasi stres berkepanjangan seperti yang dialami oleh Kaluna dalam film Home Sweet Loan.
Dalam kondisi ini, tekanan terus-menerus menyebabkan tubuh dan pikiran tidak bisa beristirahat dengan baik, yang berdampak pada kesehatan. Salah satu efek yang sering dialami adalah penurunan berat badan yang signifikan akibat tubuh yang sulit mencerna atau mengatur asupan nutrisi dengan baik. Artikel ini akan membahas bagaimana burnout bisa memengaruhi berat badan dan mengapa menjaga keseimbangan mental dan fisik menjadi sangat penting.
Fenomena burnout semakin meningkat, terutama di kalangan anak muda dan profesional yang menghadapi beban pekerjaan atau tugas yang berat. Banyak orang menganggap stres adalah bagian wajar dari rutinitas, tetapi efek jangka panjangnya tidak bisa dianggap sepele. Burnout yang berkepanjangan tidak hanya membuat energi habis, tetapi juga bisa berdampak serius pada berat badan ideal yang seharusnya dipertahankan.
BACA JUGA: Kerja Tanpa Henti Bikin Nafsu Makan Turun? Ini Solusi Cerdas untuk Pekerja Sibuk!

Burnout Bekerja, sumber: freepik
Mengenal Burnout dan Dampaknya
Burnout adalah kondisi di mana seseorang mengalami stres parah yang berlangsung terus-menerus dan tidak terkendali. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh beban kerja berlebih, tekanan untuk berprestasi, dan kurangnya waktu untuk beristirahat atau bersantai.
Ketika tubuh merasa tertekan dalam waktu lama, hormon stres seperti kortisol terus meningkat, dan tubuh pun bereaksi dengan beragam cara, salah satunya adalah perubahan pada metabolisme.
Pada sebagian orang, burnout menyebabkan berat badan naik karena mereka mencari pelampiasan stres melalui makan berlebihan. Namun, pada banyak kasus, berat badan justru turun drastis karena nafsu makan berkurang atau pola makan terganggu. Akibatnya, tubuh menjadi lemah karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, dan berat badan ideal sulit dipertahankan.
Kenapa Burnout Bisa Bikin Berat Badan Turun?
Saat tubuh mengalami stres, otak mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh yang menyebabkan beberapa fungsi normal terganggu. Salah satunya adalah sistem pencernaan, di mana perut dan usus sulit mencerna makanan secara optimal. Hal ini berdampak pada penyerapan nutrisi dan nafsu makan. Situasi ini bisa membuat tubuh terlihat lebih kurus atau bahkan lemah karena kurangnya energi yang diserap.
Sebagaimana yang dialami oleh Kaluna dalam Home Sweet Loan, saat seseorang mengalami burnout, ia sering kehilangan minat untuk makan karena terlalu fokus pada pekerjaan atau masalah yang dihadapinya.
Ditambah dengan gangguan tidur dan kelelahan berkepanjangan, tubuh akhirnya membakar lebih banyak energi daripada yang dihasilkan, sehingga berat badan pun semakin berkurang.
BACA JUGA: Pola Makan Sempurna: Apakah Kamu Tim Protein atau Karbo?

Burnout Akibat Bekerja, sumber: freepik
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal dalam Kondisi Stres
Memiliki berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tanda bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Saat tubuh terlalu kurus atau kelebihan berat badan, banyak fungsi vital dalam tubuh yang terpengaruh, termasuk kekuatan fisik dan sistem kekebalan tubuh.
Dalam kondisi burnout, tubuh lebih rentan terhadap penyakit karena energi dan sistem kekebalan melemah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan cukup istirahat, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
Ada beberapa cara sederhana untuk menghindari penurunan berat badan drastis saat mengalami burnout. Pertama, usahakan untuk tetap mengatur waktu makan dengan teratur, meskipun porsinya tidak terlalu besar.
Kedua, pilih makanan bernutrisi tinggi yang mudah dicerna, seperti susu herbal Weight Herba yang membantu menjaga asupan kalori berkualitas tinggi. Dengan kandungan susu kambing, daun kelor, dan temulawak, Weight Herba memberikan tambahan energi yang membantu tubuh tetap sehat meskipun dalam situasi stres.
Langkah Mengatasi Burnout Agar Tubuh Tetap Sehat
Kelola Waktu dan Istirahat Cukup
Mengatur waktu untuk beristirahat adalah kunci untuk mengatasi burnout. Cobalah meluangkan waktu setiap hari untuk beristirahat, berolahraga ringan, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menenangkan pikiran.
Pertahankan Pola Makan Sehat
Saat stres, tetap konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang seimbang. Bila nafsu makan berkurang, pilih makanan yang mudah dicerna dan kaya kalori seperti Weight Herba untuk menambah energi tanpa harus makan dalam jumlah besar.
Latihan Relaksasi atau Meditasi
Meditasi atau latihan relaksasi membantu menurunkan hormon kortisol dalam tubuh, sehingga tekanan berkurang. Latihan seperti pernapasan dalam atau yoga bisa membantu tubuh dan pikiran tetap tenang, menghindari kelelahan berlebih.
Apakah Burnout Sepele?
Burnout bukanlah hal yang sepele. Dampak fisik seperti penurunan berat badan bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak ideal. Dengan mengelola stres, menjaga pola makan, dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, kita dapat mempertahankan kesehatan fisik dan mental dengan baik. Tetaplah waspada terhadap tanda-tanda burnout, dan jaga tubuh tetap bugar meskipun dalam situasi yang penuh tekanan.
Untuk informasi menarik lainnya tentang cara menjaga kesehatan dan berat badan ideal, jangan lupa untuk mengikuti artikel terbaru dari Weight Herba. Kunjungi juga official media sosial @weight.herba untuk tips kesehatan terkini. Pastikan Anda membeli produk Weight Herba di marketplace Weight Herba Official Shop dan distributor resmi, serta jangan lewatkan campaign #PerbaikiNafsuMakan! (DS)
ARTIKEL TERKAIT: