Pada sebagian orang, kegiatan sahur sangat susah dilakukan. Maka tak heran penggunaan mie instan dipilih sebagai makanan saat sahur. Namun apakah boleh mengkonsumsi mie instan saat sahur? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Sahur adalah kegiatan yang dilakukan pada dini hari atau mendekati waktu subuh. Saat sahur kita memang diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang menjadi sumber kekuatan dan energi untuk menjalani ibadah puasa selama kurang lebih 13 jam.
Saat sahur memang ada baiknya mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki nutrisi tinggi. Selain menahan rasa lapar dan dahaga, makanan dan minuman yang mengandung nutrisi juga memberikan energi tambahan.
Itu mengapa, seseorang yang mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi akan lebih bersemangat dalam menjalani puasa. Namun, seringkali sebagian orang memilih jalan yang kurang tepat dalam melaksanakan sahur yakni mengkonsumsi makanan cepat saji.
Makanan cepat saji dianggap lebih praktis dan dapat mempersingkat waktu. Makanan cepat saji yang sering dikonsumsi adalah mie instan. Penyajiannya yang bergantung pada rebusan air ini, hanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga menit sampai dengan mie matang.
Baca Juga : Puasa Tanpa Lemas: 6 Tips Praktis Mengatasinya
Lalu Bolehkah Mie Instan Digunakan Untuk Sahur?

(ilustrasi sedang melaksanakan sahur, sumber : freepik)
Jika ingin membahas secara detail, penggunaan mie instan dari segi agama memang tidak dilarang. Namun dari segi kandungan, nilai kandungan pada mie instan cukup rendah. Dan kurang memberikan kekuatan atau sumber energi bagi yang sedang menjalani ibadah puasa.
Berikut adalah beberapa kandungan pada mie instan yang berpengaruh pada kesehatan :
1. Kandungan Nutrisi
Mie instan cenderung rendah akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Sebagai makanan utama saat sahur, kekurangan nutrisi ini dapat mengakibatkan kurangnya energi dan ketahanan tubuh sepanjang hari.
Baca Juga : Puasa Tetap Produktif: Cara Mengusir Ngantuk
2. Kesehatan
Mie instan sering mengandung tingkat sodium (garam) dan lemak jenuh yang tinggi, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Indeks Glikemik
Mie instan biasanya memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah diikuti oleh penurunan yang cepat juga. Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat kembali dan kurangnya energi sepanjang hari.
4. Pilihan Alternatif yang Lebih Sehat
Ada banyak pilihan makanan yang lebih sehat dan bernutrisi untuk sahur, seperti nasi, bubur, roti gandum, telur, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya. Memilih makanan-makanan ini akan membantu menjaga energi dan kesehatan Anda sepanjang hari puasa.
Alternatif Sehat untuk Sahur
Untuk memastikan menu sahur bernutrisi sehingga berguna untuk menciptakan energi sehari-hari. Berikut adalah menu yang bisa menjadi alternatif pada saat sahur :
1. Oatmeal
Tinggi akan serat dan memiliki indeks glikemik rendah, oatmeal adalah pilihan yang baik untuk menjaga energi stabil sepanjang hari. Agar menambahkan cita rasa pada oatmeal, sebaiknya dicampur beberapa bahan seperti buah-buahan atau susu sehingga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
2. Telur
Kaya akan protein, telur merupakan sumber energi yang baik dan dapat membuat kenyang lebih lama. Untuk memudahkan saat mengkonsumsi sebaiknya telur dimasak dengan cara direbus. Tidak hanya menyehatkan cara ini juga mengontrol kita untuk tidak terlalu banyak konsumsi makanan yang berminyak.
3. Buah-buahan
Buah-buahan segar mengandung banyak air, serat, dan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pilih buah-buahan yang banyak mengandung air agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari seperti semangka, jeruk, melon, atau juga timun suri.
Baca Juga : Tetap Aktif: 6 Olahraga Terbaik Saat Puasa
4. Sayuran
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau kacang hijau merupakan sumber serat dan nutrisi yang baik. Kalian bisa mengkonsumsinya dengan keadaan mentah atau memasaknya dengan cara membuat sop atau sayur yang berkuah.
5. Roti gandum
Roti gandum utuh kaya akan serat dan memberikan energi yang tahan lama dibandingkan jenis roti biasa pada umumnya. Agar rasa lebih enak, campurkan roti gandum dengan beberapa selai untuk menggugah selera pada roti gandum.
Nah itu dia, beberapa penjelasan mengenai apakah sahur boleh menggunakan mie instan atau tidak. Sebenarnya untuk se-sekali, penggunaan mie instan tidak ada salahnya. Namun, sebaiknya campurkan beberapa bahan untuk menambah nutrisi pada mie seperti sayur ataupun telur.
Semoga informasi ini membantu, kunjungi website weightherba.id atau sosial media instagram @weight.herba untuk informasi yang lebih update. Salam sehat! (FAS)
Artikel Terkait :