Idul adha sebentar lagi akan diadakan. Akan banyaknya daging yang nantinya diterima. Dengan mengetahui penyimpanan daging kurban secara benar, daging akan terhindar dari kontaminasi bakteri.
Hari raya idul adha adalah momen yang penting untuk dirayakan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Perayaan tersebut akan dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, tahun ini idul adha akan berlangsung pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024.
Idul adha adalah momen yang bisa digunakan untuk saling peduli sesama umat muslim. Dengan diawali sholat idul adha, pemotongan, sampai dengan pembagian daging kurban baik daging sapi maupun daging kambing.
Daging kurban merupakan salah satu hidangan yang sangat dinanti-nantikan pada saat perayaan idul adha. Bahkan momen menyajikan hidangan juga tidak kalah serunya, sebab momen ini banyak mempertemukan keluarga, teman, kerabat sampai dengan tetangga untuk kumpul bersama.
Namun agar daging kurban tetap sehat dan aman dikonsumsi, penyimpanan daging sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi. Dengan penyimpanan yang benar daging tetap aman digunakan meskipun tidak langsung dimasak dalam satu waktu.
Baca Juga : Mengapa Makanan Olahan Tidak Sehat Bagi Kesehatan?
Tips Aman Menyimpan Daging Kurban
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyimpan daging kurban agar selalu terhindar dari yang namanya kontaminasi :
1. Bersihkan Daging dengan Baik
Sebelum menyimpan, pastikan daging kurban dibersihkan terlebih dahulu. Hilangkan kotoran dan darah yang masih menempel pada daging. Gunakan air bersih yang mengalir untuk mencucinya. Hal ini penting untuk mengurangi risiko bakteri yang dapat menyebabkan daging cepat busuk.
2. Pisahkan Bagian Daging
Setelah dibersihkan, pisahkan daging berdasarkan jenisnya, seperti daging merah, hati, dan jeroan. Hal ini penting karena masing-masing bagian memiliki waktu penyimpanan yang berbeda. Misalnya, jeroan lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging merah.
3. Potong Daging dalam Ukuran Kecil
Memotong daging dalam ukuran kecil-kecil akan memudahkan penyimpanan dan pemrosesan. Potongan kecil juga lebih cepat dingin saat disimpan di dalam kulkas atau freezer, sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Gunakan Wadah yang Bersih dan Kedap Udara

(ilustrasi menyimpan daging yang benar, sumber : canva)
Simpan daging dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Wadah kedap udara akan membantu menjaga kualitas daging dan mencegah kontaminasi dari bakteri atau udara luar. Kalian bisa menggunakan plastik ziplock atau kontainer plastik yang memiliki penutup rapat.
Baca Juga : Makan Banyak Tapi Tetap Kurus: Apa Penyebabnya?
5. Simpan di Suhu yang Tepat
Daging kurban harus segera disimpan di suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Jika akan dikonsumsi dalam waktu dekat (1-2 hari), simpan daging di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4°C. Jika ingin menyimpan lebih lama, letakkan daging di dalam freezer dengan suhu di bawah -18°C.
6. Labeli dengan Tanggal Penyimpanan
Jangan lupa untuk melabeli setiap wadah dengan tanggal penyimpanan. Hal ini memudahkan untuk mengontrol masa penyimpanan daging dan memastikan daging yang lebih lama disimpan digunakan terlebih dahulu .
7. Hindari Penyimpanan Bersama Makanan Siap Saji
Pastikan daging kurban tidak disimpan bersama dengan makanan siap saji atau makanan yang akan dikonsumsi langsung tanpa dimasak. Hal ini untuk menghindari kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit.
8. Hindari Penyimpanan di Tempat yang Sering Dibuka Tutup
Simpan daging kurban di bagian kulkas atau freezer yang jarang dibuka tutup. Bagian ini biasanya memiliki suhu yang lebih stabil, sehingga daging dapat terjaga kualitasnya lebih lama.
9. Jangan Mencairkan Daging pada Suhu Ruang
Jika ingin menggunakan daging yang telah dibekukan, jangan mencairkannya di suhu ruang. Pencairan di suhu ruang dapat membuat bakteri berkembang biak dengan cepat. Sebaiknya, cairkan daging di dalam kulkas atau menggunakan microwave dengan pengaturan defrost.
10. Masak dengan Suhu yang Tepat
Pastikan untuk memasak daging dengan suhu yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri yang mungkin ada. Daging sapi sebaiknya dimasak hingga mencapai suhu internal minimal 63°C, sedangkan daging kambing hingga minimal 70°C.
Dengan beberapa tips dalam menyimpan daging kurban keadaan daging akan tetap aman, higienis, dan terhindar dari kontaminasi beberapa bakteri. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan meskipun hidangan daging banyak disajikan di depan mata.
Konsumsilah secukupnya dan padu padankan dengan menu sehat lainnya seperti sayur dan buah. Selamat menikmati hidangan daging kurban dengan sehat dan aman! Selamat idul adha teman-teman. (FAS)
Artikel Terkait :